Sidang Kasus Kerusuhan BlowFish Rusuh, Terdakwa Dipukuli Massa

2 Terdakwa kasus Blowfish diamuk massa saat menghadiri persidangan. Aparat Kepolisian telah mengingatkan massa lewat kata-kata namun tidak digubris. Polisi akhirnya melepaskan 2 tembakan peringatan.



Kapolsek Pasar Minggu Kompol Sunarto mengatakan, kericuhan terjadi sebelum persidangan dimulai.

"Kita sudah menerapkan standar pengamanan untuk mencegah agar terdakwa tidak diserang. Kita peringatkan dengan kata-kata tetapi tidak didengar," kata Sunarto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Rabu (22/9/2010).

Akhirnya, kata Sunarto, anggotanya mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali agar mereka tidak merangsek terus ke terdakwa.

"Saya rasa hal itu sudah tepat," ujar dia.

Menurut dia, tidak ada seorang pun yang ditangkap dalam peristiwa itu. "Untuk persidangan selanjutnya, kita akan lebih meningkatkan pengamanan," kata Sunarto.

Terdakwa yang dipukuli itu adalah Bernadus dan Kanor. Mereka dipukuli oleh segerombolan orang saat baru tiba di PN Jakarta Selatan. Orang-orang itu kembali memukuli saat keduanya hendak dibawa ke ruang sidang dari tahanan.

Polisi sempat melepaskan tembakan karena kericuhan itu. Namun kericuhan kembali terjadi saat Bernadus keluar dari ruang sidang untuk dibawa ke tahanan. Bernadus kembali menjadi bulan-bulanan segerombolan orang itu. Karena kejadian ini, sidang ditunda hingga Rabu pekan depan.

Perkelahian di Blowfish, klub kongkow elite di Jakarta yang bertempat di Plaza City, terjadi pada 4 April 2010 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar kala itu mengatakan peristiwa itu berlatar belakang kekesalan petugas keamanan yang sebelumnya dipukul pengunjung karena tak tersedianya meja. Dalam bentrokan itu, M Soleh meninggal disusul oleh temannya, Yopi Inggratubun yang meninggal 2 minggu kemudian setelah dirawat di RS Medistra.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

berita terbaru |home design | support by sneakers | google.co.id google.com
Contact | Privacy Policy | Sitemap