Deteksi Dini Diabetes untuk Pencegahan

Para Ilmuwan di London, Inggris, menemukan cara untuk mendeteksi kemungkinan menderita diabetes 10 tahun mendatang. "Tes ini bekerja dengan cara mendeteksi tingkat molekul genetik dalam darah, molekul yang disebut microRNA (MIR) yang juga dapat mendeteksi orang yang berisiko terkena serangan jantung ataupun masalah pada pembuluh darah." Dikatakan oleh Dr Manuel Mayr, Pemimpin penelitian Universitas King di London, Sabtu (19/9).


Diabetes merupakan penyakit yang bisa merenggut penglihatan, kerja ginjal, bahkan jantung. Sebuah penyakit yang sudah menewaskan ribuan orang. Kendati demikian, banyak orang yang hanya angkat bahu ketika ditanya tentang kemungkinan terkena penyakit ini karena gejalanya memang bisa tak terlihat.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Federasi Diabetes Internasional memperkirakan lebih dari 50 persen pengidap diabetes tipe 2 tidak terdiagnosis. Mereka umumnya baru ketahuan saat berobat untuk penyakit lain. Mayoritas pasien diabetes datang ke dokter sudah membawa setumpuk komplikasi.

Penemuan para ilmuwan London ini dapat dijadikan acuan tindakan pencegahan bagi para pasien yang memiliki kemungkinan menderita diabetes.

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

berita terbaru |home design | support by sneakers | google.co.id google.com
Contact | Privacy Policy | Sitemap