Ratusan warga Tionghoa di Solo, Jawa Tengah, menggelar kirab memperingati hari ulang tahun dewa bumi, baru-baru ini. Acara yang digelar setahun sekali dirayakan untuk menyambut perayaan Tiong Ciu, yaitu menaikkan persembahan bagi dewa-dewi.
Kirab dipusatkan di Kelenteng Tien Kok Sie Pasar Gede, Solo. Di tempat itu, masyarakat bisa menyaksikan barisan tiga liong dan enam barongsai. Sajian budaya khas Tionghoa juga bisa dinikmati masyarakat yang berada di sekitar kelenteng.
Selain sajian budaya, dalam kirab juga diarak patung dewa bumi yang selama ini dikenal sebagai dewa pelindung. Bagi warga Tionghoa, peringatan ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas karunia alam atau tanah yang subur. Itulah sebabnya, mereka ikut merawat dan memelihara bumi--tradisi yang mirip dengan ruwatan atau sedekah bumi bagi orang Jawa.
Dalam kirab juga diusung sesaji khusus berupa kue Tiong Ciu Pia atau kue bulan. Persembahan itu dilakukan pada sore hari sebelum kirab dilakukan
0 comments:
Post a Comment