Tiga botol whisky yang ditinggalkan di es Kutub Selatan oleh penjelajah Inggris Sir Ernest Shakleton lebih dari seabad lalu, dipulangkan ke Skotlandia pada Senin (17/1).
Ketiga botol whisky Mackinlay itu adalah bagian dari barang yang ditemukan tahun lalu dari bawah gubuk Shakleton di Antartika. Gubuk tersebut dibangun pada 1908, sebagai bagian dari upayanya yang gagal untuk mencapai Kutub Selatan, demikian laporan kantor berita Prancis, AFP.
Ketiga botol whisky itu, Senin, kembali ke tempat asal mereka –Whyte and Mackay, pemilik merek minuman tersebut. Whisky tersebut akan dianalisis guna melihat bagaimana bisa bertahan setelah sangat lama diawetkan pada suhu beku di kutub, katanya.
Krat kayu yang berisi whisky tersebut, yang memiliki tanda British Antartic Expedition 1907, membeku pada temperatur minus 30 derajat Celsius (minus 22 derajat Fahrenheit), tapi whisky di dalam botol itu tetap cair, kata kantor berita tersebut.
Whisky itu diduga telah dimasukkan ke dalam botol di Skotlandia pada 1896 atau 1897, sehingga minuman tersebut termasuk yang paling tua di dunia. Richard Peterson, ahli pencampur di Whyte and Mackay, mengatakan analisis tersebut akan “bermanfaat bagi industri whisky”.
“Tak pernah dalam sejarah industri kami menyimpan whisky yang berusia satu abad dalam kondisi alamiah dan karena kondisi paling berat di planet ini,” katanya.
“Sungguh menjadi kehormatan untuk bisa memanfaatkan pengalaman kami untuk menganalisis minuman yang mengagumkan ini,” katanya.
Selama enam pekan ke depan, whisky itu akan dianalisis, diendus, dicobai di dalam laboratorium tertutup.
Antartic Heritage Trust mengirim krat minuman tersebut ke Canterbury Museum di Christchurch, Selandia Baru, tempat whisky itu dicairkan dalam kondisi yang dipantau ketat, sehingga para ahli sejarah bisa melihat bagian dalam botol tersebut.
Botol whisky itu sangat langka dan bernilai sehingga pemilik Whyte and Mackay, Vijay Mallya, secara pribadi mengoleksinya dan menerbangkannya kembali ke Skotlandia.
“Shackleton membuat sejarah dengan petualangan dan perjalanannya, dan saya memastikan kami akan membuat sejarah sendiri ketika kami membuka tutup kapsul waktu yang mengagumkan, unik yang berusia 100 tahun ini,” katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
200 orang tewas Sudan Selatan
alkohol
Aneh
Anelka Chelsea
anggur Tertua
Antusias Masyarakat Sambut Tahun Baru
Arsenal Kipernya Absen karena cidera
BB Blokir Pornografi
Bercinta Klimaks Flu Menyerang
Berita International
Berita Kesehatan
Berita Nasional
Berita New
Bisnis Online
Bubar Tanpa Buat Rusuh
Diego Michiels ikut seleksi Timnas
entertaintment
Gayus
Gerrard Tak Dapat Perkuat Inggris
Indonesia Gagal Juarai AFF
Info Artis
Info Teknologi
International
Irfan Bachdim Terjebak
Jalan Sudirman Jadi Lautan Manusia
Jantung Kambuh
Jupe Balas Laser Malysia dengan BH
Kekalahan Timnas Sebab SBY
Kesehatan
Lifestyle
Liga England
Liga England Ferguson lirik De Rossi
Liga England MU vs Chelsea
Liga England Rooney (MU)
Mahasiswa RI Di Mesir
Meninggalnya Artis Adjie Massaid
Menu Makan Wanita Haid
Milan Harapan Raih Juara Liga
Minuman keras tertua
MU Unggul atas Blackpool
Mundurnya Presiden Mesir
Nurdin Halid Harus Diganti
Olah Raga
Park Ji Sung dan Kisuke Honda daftar pemain terbaik Asia
Pelatih Timnas Aman Pasca Piala AFF
Penjagaan Diperketat Saat Final AFF
Petinggi Google Wael Ghonim Pahlawan
Rasia Laser dan Petasan Leg Kedua Final AFF
Riedl dengan Timnas Indonesia
Sehat Dari Kesenangan
Seni Budaya
Serba Serbi
Soal Gayus Polri-Kemku Gelar Rapat
Sports
Teknologi
Tentang Krisis Mesir
Timnas Harus Bangkit
Timnas Indonesia
Timnas U-23 Berduka
Tips
Tips Kesehatan
Video
Wapres Mesir Mendesak Demonstrasi Segera Berakhir
whisky
wikileaks
wikileaks indonesia
0 comments:
Post a Comment